PEMBUDIDAYA ANGGREK SAMBUT KEBIJAKAN WALIKOTA
AIRIN
Pembibitan anggrek yang dikembangkan di
Tangerang Selatan. (foto putra)
TANGSEL, METROTANGSEL.COM – Para pembudidaya anggrek di Kota
Tangerang Selatan (Tangsel) menyambut kebijakan Walikota Tangsel Airin
Rachmi Diany untuk menjadikan tanaman anggrek sebagai maskot kota
Tangsel. Salah satu pembudidaya anggrek Ennie D. Satoto mengatakan,
langkah ini akan menggairahkan bisnis anggrek di wilayah ini.
“Para petani anggrek juga akan semakin giat menanamnya,” tutur
pengelola hutan wisata Tanah Tingal Ciputat ini. Dia juga berharap,
nantinya Tangsel akan menjadi salah satu daerah tujuan warga luar daerah
untuk membeli anggrek.
Seperti diketahui, Pemkot Tangsel kini mewajibkan Dinas/Instansi di
Tangsel menanam anggrek. Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Zainal Amini, menindaklanjuti perintah Walikota Airin
Rachmi Diany, pihaknya sudah mengeluarkan edaran ke SKPD se-Tangsel agar
seluruh kantor pemerintahan wajib menanam anggrek. “Hal ini sekaligus
untuk mengenalkan ke berbagai daerah bahwa Tangsel adalah daerah
penghasil anggrek, bahkan sudah dikenal di luar daerah,” terangnya.
Selama ini, anggrek Tangsel memang banyak dipasarkan di luar daerah.
Seperti di Pasar Bunga Rawa Belong Jakarta, anggrek yang dijual sebagian
besar berasal dari Tangsel. “Kami berharap, nantinya bunga anggrek juga
menghiasi ruangan-ruangan yang ada di kantor pemerintahan,” urainya.
TRA